Desa Sembiran

Pendanaan DPPM 2025 Dukung Pemberdayaan PKK Desa Sembiran: Toga Jadi Produk Kesehatan dan Pangan Fungsional

Sembiran, 8 Agustus 2025 – Program Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Tahun Anggaran 2025 resmi digulirkan di Desa Sembiran dengan tema: "Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Sembiran melalui Pemanfaatan Toga menjadi Produk Kesehatan dan Pangan Fungsional."

Program ini merupakan hasil kerja sama antara STIKes Buleleng dan Universitas Panji Sakti (UnPas) Buleleng, yang didanai oleh DPPM untuk mendukung pengembangan potensi lokal desa melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Kegiatan ini menyasar Kelompok PKK Desa Sembiran sebagai mitra utama dalam proses pelatihan, produksi, hingga pemasaran produk-produk berbasis TOGA. Tanaman-tanaman seperti kelor, kunyit, jahe, kencur, sereh, dan daun sirih diolah menjadi produk siap pakai seperti minuman herbal, teh celup, dan pangan fungsional yang memiliki nilai kesehatan sekaligus ekonomis. Kegiatan ini dihadiri oleh Perbekel Sembiran yang diwakili oleh Sekretaris Desa Sembiran, Ketua TPPKK Desa Sembiran berserta 2 orang Kader perwakilan dari masing-masing Posyandu, Tim dari Universitas Panji Sakti dan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Stikes Buleleng.

Adapun susunan acara pembukaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Doa
4. Sambutan-sambutan :

• Sambutan dari Perbekel desa Sembiran yang diwakili oleh Sekretaris Desa Sembiran
• Sambutan dari Ketua Tim Pengabdian Stikes Buleleng
• Pemaparan singkat program dan tujuan kegiatan
• Penyerahan Teknologi dan Inovasi

5. Penyampaian teknis Pelaksanaan dan sesi pelatihan/praktik pembuatan produk Toga yang dipandu oleh tim dari Stikes Buleleng dan Universitas Panji Sakti
6. Penutup dengan sesi poto bersama

Ketua Tim Pengabdian dari STIKes Buleleng menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, serta kemandirian ekonomi perempuan desa, khususnya para anggota PKK, dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah.

Sekretaris Desa Sembiran mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam mendukung kegiatan PKK Desa Sembiran yang berdaya, sehat, dan mandiri. “Semoga kegiatan ini menjadi awal dari pengembangan industri rumahan berbasis herbal di Desa Sembiran,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini ibu dan bapak kader perwakilan di berikan pelatihan pembuatan tepung dari bahan kelor dan sekaligus menjadi kue kering.

Melalui pendampingan berkelanjutan, diharapkan PKK Desa Sembiran mampu mengembangkan produk-produk ini menjadi usaha berkelanjutan yang mendukung ekonomi keluarga dan kesehatan masyarakat.