Tenun Cag-Cag Sembiran Dari Kearifan Lokal Menuju Pemberdayaan Perempuan
25 September 2025 11:23:33 WITA
Sembiran, 25 September 2025 - Dalam rangka program Desa Binaan Ditjen Bimas Hindu Tahun 2025, Universitas Stah Mpu Kuturan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sembiran dengan mengusung tema “Penguatan Identitas dan Peran Perempuan Melalui Revitalisasi Tenun Cag-Cag Berbasis Kearifan Lokal di Desa Sembiran.”
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 24 September 2025 ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng, serta didukung oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Buleleng bertempat di Aula Kantor Desa Sembiran.
Acara dihadiri langsung oleh Perbekel Sembiran, Ketua BPD Desa Sembiran, Ketua TP PKK Desa Sembiran, Babinsa Desa Sembiran, Prajuru Desa Adat Sembiran, serta kelompok pengrajin Tenun Cag-Cag. Kehadiran berbagai unsur ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya lokal sebagai identitas desa sekaligus memperkuat peran perempuan dalam sektor ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, para narasumber menekankan bahwa tenun cag-cag bukan sekadar produk kerajinan, melainkan simbol kearifan lokal dan jati diri masyarakat Sembiran. Revitalisasi ini diharapkan mampu membuka peluang peningkatan ekonomi, memperluas pasar, serta menjadikan tenun cag-cag sebagai bagian dari pengembangan UMKM berbasis budaya.
Salah satu sesi kegiatan yang menarik perhatian adalah pelatihan pewarnaan benang tenun berbahan alami. Pelatihan ini diberikan secara langsung oleh narasumber, I Made Andika Putra, pemilik Pagi Motley Studio, yang dikenal berpengalaman dalam pengembangan warna alami untuk tekstil tradisional.
Kelompok tenun cag-cag mengikuti pelatihan dengan antusiasme yang sangat tinggi. Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang teknik pewarnaan alami, tetapi juga praktik langsung bagaimana menghasilkan warna-warna khas yang ramah lingkungan dan bernilai estetika tinggi. Harapannya, keterampilan ini dapat meningkatkan kualitas produk tenun cag-cag sehingga memiliki daya saing lebih luas di pasar.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Desa Sembiran untuk meneguhkan jati diri budaya, sekaligus mengangkat peran perempuan sebagai penggerak pelestarian tradisi dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Kegiatan ini juga menjadi wadah pemberdayaan perempuan, di mana kaum ibu dan kelompok pengrajin diberi ruang untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi. Dengan demikian, tenun cag-cag tidak hanya lestari, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Desa Sembiran semakin meneguhkan diri sebagai desa yang menjunjung tinggi kearifan lokal, budaya, serta peran aktif perempuan dalam membangun masyarakat yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
Komentar atas Tenun Cag-Cag Sembiran Dari Kearifan Lokal Menuju Pemberdayaan Perempuan
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Partisipatif dan Transparan, Desa Sembiran Resmikan RKP Desa Tahun 2026
- Kompak dengan Busana Adat, Posyandu Plamboyan I Tetap Prioritaskan Balita Sehat
- Tenun Cag-Cag Sembiran Dari Kearifan Lokal Menuju Pemberdayaan Perempuan
- Sosialisasi Pangan dan Gizi, Desa Sembiran Hadir di Kecamatan Tejakula
- Posyandu Cempaka di Banjar Dinas Dukuh, Semangat Kader Tetap Berkobar
- Singa Pinter (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi)
- Musrenbang Desa Sembiran Tahun 2026: Wujudkan Perencanaan Pembangunan yang Partisipatif